Rabu, 03 Agustus 2011

Cloud Computing



Postingan kali ini masih tentang cloud computing, ini dikarenakan materi cloud computing menarik untuk diperbincangkan pada saat ini. Untuk postingan kali ini, gue bakalan nge bahas tentang layanan-layanan pada konsep cloud ini. Dipostingan
 cloud computing, gue udah mendiskripsikan apa itu cloud computing? 

Dari ilustrasi gambar dapat dilihat bahwa client dapat menggunakan perangkat Mobile, PC, ataupun PDA/Phones untuk mengakses aplikasi tersebut. Dengan memanfaatkan koneksi internet dan bantuan web browser, client dapat menikmati layanan cloud computing yang disimpan di internet oleh provider.
 

Ada 3 layanan yang mendasari konsep cloud computing, yaitu :



1. Software-as-a-service 

Software as a service merupakan layanan dimana aplikasi tersedia bagi user yang berbasiskan subscribtion sesuai kebutuhan user (on-demand). Jadi, dengan pengaplikasian model ini, user tidak perlu lagi membeli lisensi dan melakukan instalasi untuk sebuah aplikasi, tetapi cukup membayar biaya sesuai pemakainnya saja atau bahkan user dapat menikmatinya secara gratis. Model aplikasi ini memanfaatkan web-based interface yang diakses melalui web browser dan berbasis teknologi Web 2.0 (Robbins, 2009).
 

Contoh SaaS ini adalah aplikasi Google Docs yang merupakan aplikasi perangkat word processor atau aplikasi sejenis mircrosoft office. Dengan menggunakan GoggleDocs, kita dapat mengolah dokumen tanpa harus menginstal software office seperti Word, Excel, PowerPoint.
 

Next -->
 iFresh!! ^^



2. Platform-as-a-service 

Jika SaaS merupakan model layanan yang fokusnya pada apllication using, maka fokus Platform as a service (PaaS) mengacu pada application development. Sasaran model ini ialah para programmer dan application developer karena dalam model ini, provider menyediakan layanan yang berupa serangkaian perangkat lunak dan alat-alat pengembangan produk yang tersedia pada infrastruktur provider sehingga developer dapat menciptakan aplikasi pada platform provider melalui internet (UswachTech Administrator, 2010).
 

Contoh PaaS yang saat ini banyak digunakan user adalah Facebook, di mana programmer ataupun para developer dapat membuat aplikasi yang dapat dijalankan melalui Facebook.



3. Infrastructure-as-a-Service

Model aplikasi yang paling luas cakup
annya yaitu Infrastructure as a Service (IaaS) yang meliputi penyediaan layanan infrastruktur secara terintegrasi. Pada prinsip teknisnya, provider menyediakan virtual server dengan IP adress yang unik bagi user. User dapat menggunakan application program interface (API) milik si provider untuk memulai, menghentikan, mengakses dan mengkonfigurasi virtual server dan media storage-nya. Media storage di sini dapat bersifat fisik berupa hardware maupun virtual (di dalam cloud) (Shridhar, 2009). Sasaran model layanan ini ialah di tingkatan korporasi karena adanya efisiensi biaya dalam penggunaan infrastruktur berbasis virtual server ini.



Contoh IaaS antara lain,
 Google, IBM, dan Amazon EC2.



Nah, dari ke 3 layanan di atas kira-kira anda mau menerapkan yang mana?

Haduh, cloud computing makanan apa ya? Nah, pertanyaan itu dulu pernah ngebayang-bayangin pikiran gue. Kalau anda berpikiran seperti itu juga, berarti kita senasib. :D.Setelah browsing-browsing dan minta bantuin "Mas Google", akhirnya ketemu juga yang dicari-cari. Yap, gue menemukannya di Wikipedia!

Menurut sebuah makalah tahun 2008 yang dipublikasikan IEEE, yaitu sebuah organisasi yang terdiri dari banyak ahli di bidangteknikyang mempromosikan pengembangan standar-standar dan bertindak sebagai pihak yang mempercepat teknologi-teknologi baru dalam semua aspek dibidang industri dan rekayasa (engineering), yang mencakup telekomunikasi, jaringan komputer, kelistrikan, antariksa, dan elektronika, cloud computing adalah suatu paradigma dimana informasi secara permanen tersimpan di server melalui internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk didalamnya desktop, komputer tablet, notebook, handheld dan lain-lain.
Gimana, ribet ngga tuh omongannya wikipedia? Secara sederhananya begini, cloud computing merupakan sebuah layanan yang tersimpan di internet atau yang disebut cloud, dimana client dapat menggunakannya secara langsung tanpa memerlukan instalasi software, cukup dengan menggunakan komputer yang terkoneksi internet.

Contoh aplikasi cloud computing yang banyak digunakan: Facebook, Google Docs,dll.

Salah satu prinsip teknis
cloud computingialahfleksibilitas dalam akses data, artinya client dapat mengakses data��dari mana saja melalui suatu perangkat fixedsepertipersonal computeratau laptop maupunmobile devicedengan menggunakancloud(internet) sebagai sarana penyimpanan data secaraonline (online storage). Tidak hanya berupaonline storage, cloud computingjuga memiliki kapabilitas untuk menyediakan berbagai macam aplikasi yang langsung dapat digunakan tanpa prosesdownloaddan instalasi dalam komputer seperti yang biasa kita lakukan dalam aplikasi konvensional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar